Minggu, 22 Maret 2015

Antivirus

Antivirus




 



Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut jugaperangkat lunak perlindungan virus. Program ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).
Antivirus-antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi perangkat pengintai,kit-akar, dan perangkat perusak lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi dengan firewall untuk melindungi komputer dari serangan peretas dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke kotak masuk pengguna.


Cara Kerja

Pada umumnya, cara kerja antivirus adalah:
  • Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui unduh atau melalui berlangganan, dan/atau
  • Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan surel (email) secara massal terhadap daftar surel yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui surel), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka sering kali antivirus membuat alarm palsu atau "false alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai pemindaian heuristik. Teknologi pemindaian heuristik ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah berkas dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka berkas tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan berkas bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan.


Jenis Antivirus

Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu pengguna rumah (home user) dan pengguna jaringan/perusahaan (network/corporate user. Untuk pengguna rumah, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan, antivirus dapat melakukan pemindaian di komputer-komputer klien dan jaringan drive. Selain itu, proses pembaruan komputer klien dalam jaringan tidak harus langsung dari internet. Komputer klien dapat melakukan pembaruan langsung dari server jaringan.
Antivirus berdasarkan cara memperolehnya terbagi menjadi sebagai beikut:
  1. Antivirus gratis (free antivirus) : antivirus yang diperoleh secara gratis,
  2. Antivirus trial (trial antivirus)  : antivirus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan waktu,
  3. Antivirus donasi (donation antivirus) : antivirus yang diperoleh dengan harus mendonasi, dan
  4. Antivurs berbayar (paid antivirus) : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli.


Contoh Beberapa Macam Antivirus


  • Antivirus BitDefender
Antivirus BitDefender














BitDefender adalah perangkat lunak antivirus yang dapat digunakan untuk Microsoft Windows, Symbian OS, Windows Mobile, Mac OS X (beta) dan freeBSD.Untuk saat ini Antivirus bitdefender diklaim sebagai antivirus nomor satu didunia oleh beberapa orang. karena saya sendiri penasaran setelah saya mencoba memanfaatkan jasa gratis untuk antivirus ini didapat kelemahan dan kelebihannya :
  • Kelebihan bitdefender :
cara sistem kerjanya sangat bagus, protect filenya sangat kuat mulai dari dalam maupun luar seperti malware yang berbahaya dari internet, sangat teliiti dan update-nya mudah dan tidak begitu besar. 
  • Kelemahan bidefender : 
bagi anda yang sering berselancar dunia internet dari sinyal hotspot maupun modem kelas rev A kebawah dengan adanya antivirus ini maka akan semakin memperlambat koneksi internet anda sebab sitem kerja bitdefender memang mempergunakan koneksi internet. cukup berat bila dipasang pada komputer dibawah dualcore.
solusi :
mematikan fitur anti malware internet bitdefender anda dan gunakan anti malware bawaan windows saja. saya menyukai antivirus yang satu ini.


  • Antivirus Kaspersky
Antivirus Kaspersky


  • Kelebihan antivirus kaspersky :
Komponen Proactive Defense merupakan kelebihan utama program ini. Dibuat dengan tujuan untuk menganalisa kebiasaan program yang terinstall, memonitor perubahan di system registry, tracking macros, dan mencegah ancaman tersembunyi.
  • Kelemahan antivirus kaspersky :
Proses awal start program agak lama karena loading database terlebih dahulu sekalian scan critical object
Proses scanning virus yang lama. update lama.


  • Antivirus Avira 
Antivirus Avira
Antivirus ini sudah merakyat dan umum digunakan karena antivirus ini bisa dipasang sampai pada komputer lama baik xp, windows 7 dan lain lain
  • Kelebihan antivirus avira :
Tidak terlalu over protektif, dijalankan sebagai proses Background, memeriksa setiap file yang dibuka dan ditutup. Hal ini dapat mendeteksi dan untuk proses menghapus kemungkinan rootkits, update offline mudah.
  • Kelemahan antivirus avira :
Memblokir sebagian atau semua file autorun.inf yang bukan termasuk dalam kategori virus sehingga akan sedikit mengganggu. sistem update langsung-nya yang lumayan lama.


  • Anti virus AVG
Anti virus AVG
AVG adalah program antivirus yang dibuat oleh AVG Technologies. AVG sudah memiliki fitur yang lengkap perihal keamanan. Jadi sistem proteksi pada AVG dinilai lengkap dan canggih.
  • Kelebihan AVG :
Keunikan AVG dari antivirus lain ialah LinkScanner. Guna LinkScanner adalah men-scan tautan pranala saat menjelajah di dunia maya. Link Scanner berfungsi dengan baik pada peramban Mozilla Firefox dan Internet Explorer. Selain itu, kelebihan dari AVG adalah tersedianya fitur Anti-Rootkit.
  • Kelemahan AVG :
Hanya satu kekurangan AVG. AVG sebagian besar hanya akan men-karantina virus yang dideteksi, tidak seperti antivirus lain yang dapat menghapus saat pendeteksian. AVG memang kuat pada pendeteksian, tetapi sering dinilai lambat dalam pemindaian. 

  • Antivirus Norton
Antivirus Norton
Antivirus ini ringan dan bekerja sangat cepat (Berjalan pada ram 256 MB), antivirus ini sudah bisa dipakai diberbagai windows baik 32 bit maupun 64 bit. updatenya cukup cepat.
  • Kelemahan :
antivirus ini sangat over protektive.


  • Antivirus Microsoft Security Essential
Antivirus Microsoft Security Essential
  • Kelebihan microsoft security :
antivirus ini sangat ringan, mudah digunakan-Karena Microsoft Security Essentials tersedia secara gratis, tidak ada proses registrasi yang membutuhkan penagihan atau pengumpulan informasi pribadi. tetap otomatis up-to-date dengan teknologi perlindungan spyware terbaru.
  • Kelemahan microsoft security :
sistem updatenya cukup lama.


  • Antivirus McAfee
Antivirus McAfee
Antivirus ini tak kalah menarik dengan yang lain karena viturnya yang sangat lengkap.
  • Kelebihan :
Dilengakapi dengan fitur setting agar anak-anak dapat bermain bebas di internet namun tetap dapat dikontrol untuk akses ke website tertentu.
Melindungi secara menyeluruh dari gangguan beberapa hacker yang ingin mencoba mengambil alih akses komputer Anda.
 
  • Kelemahan :
Update lama, berat dijalankan pada komputer dibawah dual core.


  • Antivirus Avast! 
Antivirus Avast!
Avast! adalah sebuah program anti-virus yang dikembangkan oleh Alwil Software yang berdomisili di Praha, Republik Ceko.
  • Kelebihan antivirus avast :
Antivirus ini bekerja sangat teliti.Tampilan sederhana, sehingga tidak memberatkan proses kerja komputer, updatenya lumayan cepat.
  • Kelemahan antivirus avast :
Karena ketelitiannya scan-nya pun bekerja dengan memakan waktu yang cukup lama. false alarmnya lumayan banyak.


  • Antivirus eset NOD32
Antivirus eset NOD32
Anti virus ini menjuarai antivirus paling ringan diantara antivirus yang lain.
  • Kelebihan Anti virus ini memang terbukti sangat ringan, proses scannya yang sangat cepat
  • Kelemahan antivirus eset NOD32 : anti virus ini sangat overprotektive, belum tersedia update offline.

  • Antivirus Smadav
Antivirus Smadav
Anti virus lokal ini sangat ringan, bisa dipakai di berbagai macam windows, dan banyak digandrungi oleh masyarakat indonesia. antivirus ini mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki oleh antivirus lain yaitu mampu membetulkan segala file hidden akibat virus shorcut dengan cepat. antivirus ini bagus digunakan sebagai pelengkap antivirus kesukaan anda selain smadav.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar